Jumat, 12 Februari 2016

Tolong Jawab Aku



Bismillahirrahmanirrahim

Tidak terlihat. Ini yang sedang kurasakan saat ini. Ya. Walau pun pada kenyataannya aku adalah manusia, dan manusia pasti berwujud juga terlihat. Tapi... ini bukan perasaan tidak terlihat semacam itu. Ini berkaitan dengan perasaan. Emosi. Banyak yang tidak benar dalam diriku. Aku tahu itu. Tapi entah kenapa, setiap kali aku mencoba untuk memperbaiki sesuatu, sesuatu itu malah sengaja menghancurkan upayaku.

Wajar. Wajar saja.

Ini hidup. Banyak rintangan. Penuh cobaan.

Ketika kau mencoba untuk bangkit, tiba-tiba kau tersandung lagi. Tersandung karena diri sendiri. Atau... tersandung karena merasa sendiri?

Tolong jawab aku, Tuhan.

Kamis, 11 Februari 2016

2014



Bismillahirrahmanirrahim

2014. Aku masih ingat dengan sangat jelas, bagaimana kalian menghilangkan senyum ini dan mengubahnya dengan tangis dalam sekejap.

Membuatku merasa buruk.

Membuatku merasa kesepian.

Membuatku terlihat sangat menyedihkan.

Terlalu banyak menutup luka dan sengaja unjuk bahagia, ternyata melelahkan.

Hingga kini, aku masih menyimpan kecewa atas perlakuan kalian. Ya. Hingga kini. Meski mungkin kalian sudah lupa pernah memperlakukanku seperti apa.

Memangnya seperti apa?

Rabu, 10 Februari 2016

Manusiawi



Bismillahirrahmanirrahim

Tidak ada yang lebih mempedulikanmu daripada Tuhanmu sendiri. Kau tahu hal itu secara pasti. Kau bahkan sangat meyakini-Nya. Tapi kenapa kau bisa sangat angkuh meninggalkan Tuhanmu ketika kau sedang berbahagia? Kenapa kau baru menyadari bahwa ada yang salah dari sikap dan cara hidupmu selama ini, setelah Tuhan mencoba meraihmu dengan kesedihan?

Manusiawi.

Benar. Kau sangat manusiawi jika waktu bahagiamu telah melenakanmu sesaat dari Tuhan dan tersadar ketika semua telah menjadi pilu. Bahkan abu.

Sekarang, yang harus kau lakukan adalah terus memperbaiki diri. Kau sudah sangat rusak dan patah. Bahkan hancur. Kau harus mulai mendekat lagi kepada Dia. Kau harus meraih-Nya, jangan menunggu-Nya untuk meraihmu. Karena, selagi nafas masih bisa kau rasa, kau masih memiliki kesempatan untuk bertaubat. Kau masih punya kewajiban untuk dijalankan.

Jangan takut. Jangan Mundur.

Karena Dia, Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang...


© Rizka D. Widy
Maira Gall